22/11/15

2016: Dari DC ke Marvel, Dari Marvel ke DC


Saya tidak menyebut perpindahan aktor DC ke Marvel atau dari Marvel ke DC menambah panasnya persaingan kedua rumah superhero tersebut, setidaknya bagi saya yang tidak pernah membandingkan keduanya mengingat saya punya tokoh superhero favorit baik di DC maupun di Marvel. Bahkan, saya senang ketika sang aktor/aktris mendapatkan peran yang lebih baik di rumah barunya.
Tahun 2016 akan menambah semarak perpindahan tersebut. Ben Affleck, yang kita tahu pernah berperan sebagai Daredevil, menjadi suksesor Christian Bale sebagai Batman. Saya pikir hampir semua orang setuju Ben Affleck, dengan wajah ‘wise’, cocok memerankan Bruce Wayne. Sementara, Ryan Reynolds, mantan Green Lantern di DC, menjajaki peran barunya sebagai Deadpool, yang disebut-sebut Superhero yang berbeda.
Akan tetapi, apa yang membuat para aktor/aktris jadi lebih baik adalah sang sutradara. Para sutradara berperan penting dalam mengangkat pamor superhero menjadi berkesan atau malah menjatuhkan. Kita melihat keberhasilan Triologi Batman ala Christopher Nolan yang berhasil mengangkat Batman setelah tenggelam di tangan Joel Shumacher. Sementara Zack Snyder, sebagai suksesor Nolan, sudah membuktikan bisa mengangkat Superman jauh lebih baik dari kreasi Bryan Singer. Bryan Singer memang tidak bisa dibilang gagal dengan Superman Returns-nya, namun dia tampaknya memang berjodoh dengan X-Men.