02/01/16

Philomena (2013)


Sekilas film ini tampak membosankan dan sangat Inggris. Tapi Judi Dench adalah sebuah nama besar dan saya hanya tahu dia main di film James Bond. Dan Steve Coogan, terkadang saya mengira dia sebagai Hugh Grant, lebih cocok bermain dalam film komedi. Tapi percayalah ini film komedi, atau, drama-komedi yang menurut saya benar-benar bikin saya tersenyum.

  
Sinopsis

Martin Sixtsmith (Steve Coogan) baru saja dipecat dari jabatannya sebagai juru bicara politik Tony Blair. Tampaknya ada skandal yang membuatnya kehilangan pekerjaan. Martin, yang juga pernah jadi wartawan, tahu apa yang akan dilakukan dalam masa menganggurnya: dia akan menulis buku tentang sejarah Rusia. Dalam sebuah pesta kecil Martin bertemu Marry yang menawarkannya untuk menulis cerita tentang seorang wanita tua Irlandia yang mencari anaknya selama 50 tahun.

Anak itu bernama Anthony, hasil dari hubungan terlarang seorang perempuan bernama Philomena (Judy Dench). Tidak ingin menanggung malu Ayah menitipkan Philomena ke sebuah biara. Anthony dirawat oleh para suster, sedangkan Philomena bekerja sebagai pencuci pakaian. Philomena hanya punya waktu satu jam setiap harinya bersama Anthony.

Hingga di suatu hari, tanpa sepengetahuannya, Anthony dibawa pergi dari biara oleh pasangan suami istri yang kelak menjadi orang tua angkatnya. Setelah itu, Philomena tidah pernah melihatnya lagi.

Philomena (Phil) dibantu Martin berusaha mencari jejak Anthony ke Amerika. Ada beberapa adegan lucu di sinii, seperti ketika mereka naik mobil listrik di bandara, Phil merasa dia diperlakukan seperti raja. Lalu di sepanjang jalan itu Phil cerita tentang novel yang dibacanya. Martin mungkin lebih tertarik dengan buku  sejarah, tapi dia terpaksa mendengarkan cerita Phil. Adegan lucunya terjadi di pesawat saat pramugari menawarkan minuman kepada mereka. Phil yang ingin minum mengabaikannya karena mengira dia harus bayar untuk minum. Tapi ketika Martin bilang, “Itu gratis,” Phil memanggil balik si pramugari dan memesan minuman. Ya, Phil memang seorang wanita desa, dia menikmati hotel dan jalan-jalan ke Lincoln Memorial.

Singkat cerita mereka tahu Anthony pernah menjabat sebagai penasehat Presiden Reagen, namun dengan nama lain, Michael Hess. Tapi ayangnya Michael sudah meninggal delapan tahun lalu. Ketika Phil merasa pencariannya sudah berakhir, dia memutuskan untuk mengenal anaknya lebih jauh. Dia juga ingin tahu, apakah anaknya pernah merindukan kampung halamannya, Irlandia.

Dalam pencarian keduanya ini mereka mendapatkan temuan baru, seperti Martin yang pernah meliput Michael Hess di Gedung Putih sewaktu dia masih menjadi wartawan BBC. Kemudian mereka juga menemukan fakta bahwa Michael Hess seorang gay dan mati akibat AIDS. Tapi yang menjadi benang merah dari kisah ini adalah tentang terungkapnya peristiwa masa lalu ketika biara dengan sengaja memisahkan ibu dari anaknya seperti yang terjadi pada Phil, dan tentang bagaimana Phil memaafkan mereka yang sudah berbuat jahat padanya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar